Seminar Proposal, BRMP Sulteng Presentasikan Kegiatan Andalan
Sigi, 12 Juni 2025. BRMP Sulawesi Tengah presentasikan 5 Kegiatan pada Seminar Proposal Kegiatan Tahun Anggaran 2025 yang bertempat di Auditorim BRMP Sulawesi Tengah.
Dari 5 kegiatan tersebut terdapat 2 kegiatan yang menjadi andalan BRMP Sulawesi Tengah dalam rangka mendukung swasembada pangan, yakni Program Sinkronisasi Kegiatan dan Pendampingan Program strategis Kementerian Pertanian, sementara 3 kegiatan lainnya adalah kegiatan yang terkait dengan dukungan manajemen, penyusunan program dan evaluasi, serta layanan kerjasama dan diseminasi modernisasi pertanian. Seminar yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh seluruh staf/karyawan-karyawati BRMP Sulteng, tenaga fungsional, administrasi, PPNPN, dan Mahasiswa MBKM dari Universitas Tadulako.
Kepala BRMP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si) selaku penanggungjawab program Sinkronisasi kegiatan dalam materi presentasinya menekankan pentingnya sinkronisasi kegiatan untuk memastikan adanya keselarasan dan kesesuaian antara berbagai kegiatan/program agar tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dapat terwujud secara efisien dan efektif.
“Terdapat 3 hal sebagai ruang lingkup utama dari kegiatan sinkronisasi ini, yakni sinkronisasi program pusat dan daerah, sinkronisasi kegiatan antar dinas/instansi, serta sinkronisasi perencanaan dan penganggaran,” ungkap Femmi.
Sementara itu, Muchtar, SP., MP, sebagai penanggungjawab kegiatan Pendampingan Program strategis Kementerian Pertanian saat mempresentasikan proposalnya menyampaikan komitmennya dalam mendukung program strategis Kementerian Pertanian dengan mengacu pada Asta Cita Presiden dalam mendukung swasembada pangan.
“Fokus utama kegiatan ini adalah pendampingan pada komoditas padi, melalui kegiatan bimbingan teknis, gerakan tanam dan panen, serta pelaporan data luas tanam dan panen di seluruh kabupaten/kota,” jelas Muchtar, dalam presentasinya.
Pada seminar itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Fujiaty, S.E., M.M) Ketua Tim Program dan Evaluasi, (Andi Dalapati, S.T.P., M.P) dan Ketua Tim Kerja Layanan, Kerjasama dan Diseminasi Modernisasi Pertanian (Syamsyiah Gafur, S.P., M.Si) ketiganya selaku penanggungjawab kegiatan juga turut mempresentasikan proposalnya.
Fujiaty, S.E., M.M menyampaikan rencana kegiatan terinci manajemen (RKTM) untuk bidang tata usaha. Fokus kegiatan ini mencakup Sistem Pengandalian Internal (SPI) dan Manajemen Risiko Indeks (MRI), layanan keuangan, layanan kepegawaian, layanan Barang Milik Negara (BMN), serta layanan ketatausahaan, rumah tangga, kearsipan dan perlengkapan.
Perencanaan terkait penyusunan program dan evaluasi disampaikan oleh penanggungjawab kegiatan, Andi Dalapati, S.T.P., M.P. Dalam paparannya, Andi Dalapati menyampaikan bahwa proses penyusunan program dan anggaran BRMP Sulawesi Tengah dilakukan dengan menggabungkan pendekatan bottom-up, yakni usulan dari BRMP, serta top-up, yaitu arahan program dari pusat.
Andi Dalapati juga menjelaskan, perencanaan dilakukan secara terkoordinasi dan berbasis data, dengan mempertimbangkan evaluasi kegiatan sebelumnya, kebijakan nasional, dan kondisi di wilayah kerja BRMP. “Penting untuk melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap kemajuan realisasi keuangan, pelaksanaan fisik, serta pengadaan barang dan jasa,” pungkasnya.
Dari bidang layanan, kerjasam, dan diseminasi modernisasi pertanian, Syamsyiah Gafur, S.P., M.Si, selaku penanggungjawab kegiatan menjelaskan terkait RKTM Diseminasi Modernisasi Pertanian. Dijelaskannya, strategi pencapaian keluaran dari kegiatan ini dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan penyuluh, petani, pemangku kepentingan dan stakeholder lainnya. Dia menerangkan, berlangsungnya kegiatan ini efektifnya tinggal enam bulan, yakni dari bulan Juli sampai Desember, sehingga sangat dibutuhkan kerjasama kita semua dalam rangka memperkuat penyebaran inovasi dan teknologi pertanian modern.
Kepala BRMP Sulawesi Tengah saat menutup seluruh rangkaian kegiatan seminar kembali mengingatkan kepada semua staf untuk gencar mensosialisasikan BRMP dan tupoksinya, serta sosialisasi terkait dukungan terhadap propragm strategis Kementan.
“Saya berharap kita semua dapat menjalankan komitmen yang telah disepakati dengan kerjasama dan kolaborasi, baik internal di balai ini maupun dengan stakholder yang ada didaerah”, pungkasnya.
Seminar proposal ini menjadi momentum penting bagi BRMP Sulawesi Tengah dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan produksi dan produktivitas sektor pertanian di wilayah Sulawesi Tengah. (MSA)